Aletheia Christian Educators Journal
https://www.aletheia.petra.ac.id/index.php/aletheia
<p><strong>ALETHEIA</strong> Christian Educators Journal merupakan wadah publikasi hasil penelitian Pendidikan Kristen yang memiliki nomor <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210419071568113" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN 2776-3714</a>, yang secara daring (<em>online</em>) diterbitkan oleh Universitas Kristen Petra, Indonesia dengan tujuan :</p> <ol> <li class="show">Mempublikasikan berbagai hasil penelitian merupakan hasil penelitian kualitatif maupun kuantitatif, penelitian konseptual dan artikel-artikel dengan tujuan dan lingkup yang ditetapkan.</li> <li class="show">Mempublikasikan berbagai hasil penelitian di antaranya penelitian lapangan kuantitatif maupun kualitatif, kajian konseptual dan kritis, studi kasus dan bentuk pemikiran orisinal lainnya dalam lingkup penelitian Pendidikan Kristen.</li> <li class="show">Menjadi media informasi dan media pengkajian untuk mengembangkan profesional dan praktik situasional, meningkatkan penelitian ilmiah di berbagai bidang dalam pendidikan Kristen serta mendukung dan memberi inspirasi bagi para pendidik Kristen.</li> </ol> <p><strong>ALETHEIA </strong>menerima artikel dari guru dan dosen, pendeta/rohaniwan, para praktisi pendidikan Kristen yang ahli di bidangnya, dan dari segala institusi pendidikan Kristen, lembaga Kristen dari dalam maupun luar negeri. Artikel yang telah memenuhi persyaratan akan dinilai kelayakannya oleh <em>reviewer</em> yang ahli di bidangnya melalui proses <em>double </em><em>blind-review</em>.</p>Universitas Kristen Petraen-USAletheia Christian Educators Journal2776-3714<p>Aletheia Christian Educators Journal (e-ISSN 2776-3714) diterbitkan oleh Universitas Kristen Petra, Indonesia.</p> <p><img src="https://ijbs.petra.ac.id/public/site/images/admin/cc-by.png" alt="" width="100" height="34" /><br />Artikel dan semua materi yang diterbitkan terkait didistribusikan di bawah <a href="https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" target="_blank" rel="noopener">Creative Commons Attribution License</a>.</p>Hubungan Keterampilan Mengajar Guru dengan Motivasi Belajar Murid pada Mata Pelajaran Matematika
https://www.aletheia.petra.ac.id/index.php/aletheia/article/view/280
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterampilan mengajar guru dengan motivasi belajar murid pada mata pelajaran Matematika. Latar belakang dari penelitian ini adalah pentingnya peran guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang mendorong motivasi siswa, terutama dalam pelajaran Matematika yang kerap dianggap sulit dan menantang oleh sebagian murid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Instrumen penelitian berupa angket yang diberikan kepada siswa untuk mengukur persepsi mereka terhadap keterampilan mengajar guru dan tingkat motivasi belajar. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal (Sig. = 1.000 > 0,05). Uji linearitas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel keterampilan mengajar dan motivasi belajar (Sig. = 0,001 < 0,05). Hasil analisis korelasi Pearson diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,052 (> 0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,430, yang menunjukkan adanya hubungan positif dalam kategori sedang antara keterampilan mengajar guru dengan motivasi belajar murid. Penelitian ini sejalan dengan temuan sebelumnya dari Ole & Makausi (2022) serta Sulle & Tulak (2021), yang menunjukkan bahwa kemampuan mengajar guru memiliki peran signifikan dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian ini merekomendasikan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran Matematika secara kreatif dan komunikatif agar dapat membangkitkan semangat belajar siswa secara optimal.</p>Johanna Natania Puspita YahyaIman Subekti
Copyright (c) 2025 Johanna Natania Puspita Yahya, Iman Subekti
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-25611810.9744/aletheia.6.1.1-8Hubungan Antara Keyakinan Guru Kristen Akan Panggilan Tuhan dengan Tindakannya Mendidik Ketaatan Murid TK
https://www.aletheia.petra.ac.id/index.php/aletheia/article/view/250
<p>Keyakinan guru guru akan panggilannya sebagai pendidik merupakan hal yang penting dimiliki oleh seorang guru. Hal ini akan mempengaruhi bagaimana ia akan menjalani profesinya. Hal ini termasuk di dalam ia akan mendidik anak muridnya untuk hidup sesuai dengan panggilan mereka sebagai murid Kristus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan antara keyakinan guru Kristen akan panggilan Tuhan dengan tindakannya dalam mendidik karakter taat pada murid TK A. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara kepada guru, kepala sekolah, dan murid TK A, kemudian observasi dilakukan kepada guru TK A dan murid TK A, dan meninjau dokumen di sebuah sekolah Kristen tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wawasan dan sudut pandang Kristiani merupakan faktor utama yang membentuk keyakinan guru terhadap panggilannya, sementara pengalaman masa kecil kurang signifikan. Keyakinan tersebut tercermin dalam tindakan guru yang konsisten membimbing murid untuk menaati aturan dengan kerelaan hati, melalui pendekatan kasih dan keteladanan yang berpusat pada Kristus. Terdapat kesesuaian antara keyakinan dan tindakan guru dalam mendidik karakter taat murid, yang ditunjukkan melalui rutinitas kelas, kebiasaan spiritual, dan sikap disiplin yang dibangun secara konsisten. Penelitian ini menegaskan bahwa panggilan Tuhan yang diyakini guru Kristen berdampak nyata pada praktik pendidikan karakter sejak usia dini.</p>Bella Vania LimYulia Setia
Copyright (c) 2025 Bella Vania Lim, Yulia Setia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-256191810.9744/aletheia.6.1.9-18Penerapan Metode Gerak dan Lagu Sebagai Stimulasi Motorik Kasar pada Anak Usia Dini 4-5 Tahun
https://www.aletheia.petra.ac.id/index.php/aletheia/article/view/264
<p>Perkembangan motorik kasar merupakan aspek penting yang perlu distimulasi sejak dini dan dapat menjadi acuan pertama dalam mengenali pertumbuhan dan perkembangan anak. Hurlock (1978) menyebutkan enam dampak positif pengembangan motorik kasar, termasuk kesehatan fisik yang matang, emosi yang stabil, kepercayaan diri, pengembangan kognitif yang cepat, keterampilan bersosialisasi, serta rasa nyaman dan aman secara fisik dan psikologis. Namun, fenomena saat ini menunjukkan penurunan aktivitas bergerak pada anak, yang berdampak negatif pada perkembangan motorik kasar mereka. Salah satu metode yang menyenangkan dan menarik minat anak dalam belajar adalah metode gerak dan lagu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan metode gerak dan lagu dalam menstimulasi motorik kasar AUD 4-5 tahun. Penelitian ini dilakukan di salah satu Sekolah Swasta Surabaya, dengan guru wali kelas TK-A sebagai subyek penelitian, dan beberapa murid TK-A serta kepala sekolah sebagai informan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, data penelitian diperoleh melalui observasi dan wawancara terhadap subjek dan informan penelitian. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini adalah penerapan metode gerak dan lagu dengan persiapan yang matang, serta pelaksanaan yang sesuai dengan langkah-langkah yang telah disiapkan, terbukti membuat anak lebih antusias dan lebih aktif bergerak, serta mampu menstimulasi anak untuk menguasai gerak motorik kasar yang perlu dipelajari.</p>Glady Deltalia LanapuLisa Narwastu Kristsuana
Copyright (c) 2025 Glady Deltalia Lanapu Glady Deltalia Lanapu, Lisa Narwastu Kristsuana
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-2561192610.9744/aletheia.6.1.19-26Kecemasan Calon Guru Sekolah Dasar Berkaitan dengan Keterampilan Membaca dan Mendengarkan Bahasa Inggris
https://www.aletheia.petra.ac.id/index.php/aletheia/article/view/259
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor kecemasan calon guru SD berkaitan dengan keterampilan membaca dan mendengarkan bahasa Inggris serta strategi yang dilakukan untuk mengatasi kecemasan tersebut. Data penelitian kualitatif ini diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan calon guru SD cemas saat membaca teks bahasa Inggris adalah kosakata asing, pelafalan yang sulit, ketakutan membuat kesalahan dan menerima evaluasi negatif serta keterbatasan waktu membaca. Faktor yang menyebabkan calon guru SD cemas mendengarkan bahasa Inggris adalah cara berbicara yang terlalu cepat, pengucapan yang kurang jelas, kosakata asing, dan tidak ada pengulangan percakapan saat ujian. Strategi yang dilakukan untuk mengatasi kecemasan membaca adalah menggunakan alat terjemahan, mempersiapkan diri sebelum kelas, dan bertanya kepada teman. Strategi calon guru SD untuk mengatasi kecemasan mendengarkan adalah membuat catatan dan bertanya kepada teman.</p>Liskah MendrofaYuli Christiana Yoedo
Copyright (c) 2025 Liskah Mendrofa, Yuli Christiana Yoedo
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-2561273610.9744/aletheia.6.1.27-36Pengaruh Penggunaan Media Geogebra Terhadap Hasil Belajar Matematika Bangun Ruang
https://www.aletheia.petra.ac.id/index.php/aletheia/article/view/260
<p>Dalam era globalisasi, penguasaan Matematika merupakan hal yang sangat penting, demi penguasaan teknologi dan kemajuan suatu bangsa. Namun di Indonesia, penguasaan Matematika masih tertinggal dibanding banyak negara. Untuk itu, dibutuhkan upaya pemanfaatan teknologi pembelajaran seperti Geogebra untuk membantu mengoptimalkan hasil belajar Matematika. Geogebra dipandang memiliki keunggulan seperti fitur simulasi bentuk geometri, yang dapat divisualisasikan dengan jelas, dan dapat dioperasikan secara mandiri maupun berkelompok oleh murid. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Geogebra mampu meningkatkan hasil belajar Matematika bangun ruang, dengan capaian yang lebih baik dibanding media pembelajaran konvensional. Konteks penelitian ini adalah sebuah SD Kristen di Tangerang pada November 2023. Penelitian menggunakan metode eksperimen semu dengan desain <em>pretest-posttest</em>, yang melibatkan 61 murid kelas 6 dengan pembagian: 30 di kelas eksperimen dan 31 orang di kelas kontrol. Penelitian dilakukan dalam dua topik: volume kubus-balok, dan volume bola. Hasil penelitian membuktikan bahwa baik menggunakan media Geogebra maupun alat peraga konvensional meningkatkan hasil belajar murid secara signifikan. Hal ini berlaku untuk kedua topik pembelajaran, menurut uji komparatif <em>posttest</em> dibanding <em>pretest</em>-nya. Untuk topik volume kubus-balok, peningkatan hasil belajar dengan kedua macam media pembelajaran sama baiknya. Namun untuk topik volume bola, Geogebra terbukti secara signifikan lebih baik meningkatkan hasil belajar, dibanding media pembelajaran konvensional.</p>Eonike Cariana Br Karo SekaliFranky Boentolo
Copyright (c) 2025 Eonike Cariana Br Karo Sekali, Franky Boentolo
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-302025-04-3061374610.9744/aletheia.6.1.37-46Integrating Servant Leadership and Coaching
https://www.aletheia.petra.ac.id/index.php/aletheia/article/view/296
<p>This study explores how servant leadership is enacted through coaching within a Christian school board in Surabaya. While servant leadership is widely upheld in faith-based education, its integration with coaching remains underexamined. This research addresses three questions: (1) how school leaders understand coaching as part of servant leadership, (2) how they practice it, and (3) what enables its implementation. Employing a qualitative approach, data were collected through interviews with ten school leaders and analyzed using Miles, Huberman, and Saldaña’s (2014) framework. Findings reveal that servant leadership coaching (SLC) is shaped by leaders’ inner convictions, especially their sense of divine calling and belief that leading means helping. SLC emerges as a holistic practice encompassing spiritual formation, personal care, and professional development. However, effective implementation depends on two enabling factors: (1) training that builds coaching competence and trustworthiness, and (2) school policies that institutionalize SLC formally while also allowing it to flourish organically. These findings expand existing SLC models by emphasizing vocational identity, relational integrity, and organizational culture as key elements. This study offers a faith-integrated servant leadership coaching in Christian schools, positioning coaching as an effective servant leadership enactment.</p>Ricky
Copyright (c) 2025 Ricky
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-05-072025-05-0761475410.9744/aletheia.6.1.47-54